Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dan Kesadaran Sejarah melalui Dongeng Sunda Si Kabayan dan Lutung Kasarung

Authors

  • Syarif Hidayat Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam Riyadlul Ulum Tasikmalaya
  • Arya Nugraha Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam Riyadlul Ulum Tasikmalaya1
  • Faisal Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam Riyadlul Ulum Tasikmalaya1
  • Muhammad Ramdani Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam Riyadlul Ulum Tasikmalaya1

Keywords:

Dongeng Sunda, Pendidikan karakter, Kesadaran Sejarah

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menyelidiki peran dongeng Sunda dalam memajukan pendidikan karakter dan kesadaran sejarah di masyarakat. Fokus kajian adalah bagaimana nilai-nilai budaya dan sejarah lokal disampaikan secara lisan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui tradisi dongeng. Metode penelitian melibatkan analisis mendalam terhadap teks-teks dongeng serta melakukan wawancara dengan narasumber terkait untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai pengaruh dongeng dalam membentuk karakter dan kesadaran akan sejarah. Dalam konteks ini, dongeng Sunda dianggap sebagai media yang efektif dalam mengembangkan nilai-nilai moral dan kesadaran sejarah di kalangan pendengarnya. Melalui dongeng, masyarakat lokal tidak hanya menceritakan kisah-kisah heroik atau kearifan lokal, tetapi juga mengajarkan tentang kebaikan, kejujuran, dan semangat gotong royong. Analisis teks dongeng mengungkapkan bahwa setiap cerita tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga menyiratkan pesan-pesan moral yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya melestarikan tradisi lisan sebagai bagian dari warisan budaya yang penting. Melalui pemahaman lebih mendalam terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam dongeng Sunda, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai dan mempertahankan warisan budaya ini sebagai bagian integral dari identitas mereka

Downloads

Published

2024-07-30

Issue

Section

Articles