MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA PADA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA GAMBAR
Kata Kunci:
Bercerita, Gambar, Usia DiniAbstrak
Cerita merupakan media yang sangat baik dan efisien dalam proses kegiatan belajar mengajar di TK/RA. Cerita yang di sampaikan dengan baik dapat menginspirasikan suatu tindakan, membantu perkembangan apresiasi budaya, memperluas pengetahuan anak-anak. Keterlibatan anak terhadap dongeng yang diceritakan akan memberikan suasana segar, menarik dan menjadi pengalaman yang unik bagi anak. Buku cerita bergambar dengan tema fantasi relialistis membantu anak berimajinasi tentang hal-hal yang berada diluar lingkungannya sehingga perkembangan pemikiran dan kreativitas anak tidak terbatas pada hal tertentu. Namun penulis menemukan beberapa permasalahan mendasar yang menyebabkan rendahnya kemampuan bercerita anak usia dini di RA Bina Insan Unggul Kota Banjar yaitu anak masih menunggu guru, kemampuan bercerita masih kurang, tidak mempunyai ide sendiri, belum bisa mengungkapkan idenya sendiri kalau tidak dibantu oleh guru, Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kemampuan bercerita pada anak usia dini melalui media gambar. Penelitian yang dilakukankan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) pada sampel sebanyak 19 siswa. Hasil penelitan menunjukkan bahwakemampuan bercerita menjadi meningkat dengan digunakannya media gambar. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan kemampuan bercerita lebih tinggi ditunjukkan oleh peningkatan hasil posttest. Pada siklus III kemampuan anak yang mencapai katagori baik pada aspek kesatu 78,95%, aspek kedua 68,42% dan aspek ketiga 47,37%. Kesimpulannya kemampuan bercerita menjadi meningkat dengan digunakannya media gambar.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 TarbiyahMU
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.